Apa itu Feasibility Study?

Banyak orang tidak tau apa itu feasiblity study. Feasibility study atau Studi Kelayakan atau FS adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha /proyek dan merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha /proyek yang direncanakan atau lebih sederhananya dapat di artikan uji kelayakan suatu rencana kerja atau proyek.

Analisis dalam studi kelayakan yaitu; Analisis Kebutuhan; Analisis Teknis; Analisis Ekonomi; Analisis Finansial; Kajian Lingkungan dan Sosial; Analisis risiko

Pengertian layak dalam hak ini adalah kemungkinan adanya gagasan usaha/proyek yang direncanakan atau dilaksanakan dapat memberikan manfaat (benefit), baik secara financial benefit maupun dalam social benefit. Layaknya suatu gagasan usaha/proyek dalam konteks social benefit atau manfaat social tidak selalu menggambarkan dalam arti financial benefit, hal ini tergantung dari segi penilaian yang dilakukan.

Butuh jasa konsultan properti? klik disini

Dalam setiap rencana proyek, sering sekali mendengar terminologi kajian prastudi kelayakan, feasibility study atau FS, outline business case atau OBC, dan final business case atau FBC. Terminologi tersebut biasanya sering dibahas pada topik penyiapan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), baik yang sifatnya solicited maupun unsolicited, dimana di tahap penyiapan proyek KPBU solicited, kajian awal prastudi kelayakan disamakan dengan OBC, sementara kajian akhir prastudi kelayakan disamakan dengan FBC. Dengan banyaknya terminologi tersebut, mungkin pernah terbesit pertanyaan dalam benak kita mengenai apa yang dimaksud dengan dokumen-dokumen tersebut? Dan apakah dokumen Pra FS/FS dan OBC/FBC merupakan dokumen yang sama?

Baca Juga:

• Market Research Real Estat Indonesia
• Perusahaan Market Research Di Indonesia
• Cara Membuat Business Plan atau Rencana Bisnis
• Cara Menemukan Target Market Dengan Menggunakan Segmentasi Pasar
• Cara Membuat Highest and Best Use Study

Kasus bisnis adalah alat perencanaan dan pengembangan untuk proyek dan bantuan untuk pengambilan keputusan yang efektif. Tujuan kasus bisnis didefinisikan oleh HM Treasury Inggris sebagai: “alat manajemen yang dikembangkan dari waktu ke waktu sebagai dokumen hidup saat proyek berkembang menyatukan dan merangkum hasil dari semua penelitian dan analisis yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan secara transparan.

Tujan studi kelayakan

Tujuan studi kelayakan (feasibility study) adalah untuk memenuhi harapan dari sisi atau pihak yang terlibat dalam sebuah proyek, diantaranya sebagai berikut.

• Memastikan perencanaan proyek dan penilaian risiko yang tepat
• Mengelola kerangka waktu proyek
• Mengelola pemangku kepentingan dan sentimen pasar
• Berfokus pada value drivers

Dalam sebuah roposal bisnis, tidak hanya menyajikan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan sebuah proyek untuk pengambilan keputusan,akan tetapi juga perlu untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pemodal/investor dan kreditur untuk mengambil keputusan investasi.

Faktor-faktor yang di uji pada studi kelayakan

• Kelayakan komersial: menilai kelayakan suatu proyek untuk ditanamkan investasi.
• Kelayakan teknisa (rincian solusi yang direkomendasikan)
• Kelayakan finansial, termasuk bankability
• Kepentingan pasar melalui market sounding
• Keterjangkauan atau identifikasi sumber pendanaan yang memadai sebagai bentuk penilaian sebelum memutuskan untuk memberikan kredit kepada proyek untuk melakukan perencanaan pendanaan modal sendiri, dari investor, dan dari kreditur.

Tahapan Membuat Feasibility Study

• Pengumpulan Data dan Informasi: tahap awal membuat FS adalah mengumpulkan semua data dan informasi yang diperlukan baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif dari sumber yang terpercaya dan dapat diandalkan.
• Pemrosesan Data: Data yang sudah terkumpul kemudian diolah secara benar dan akurat dengan menggunakan metode dan pengukuran yang umum digunakan.
• Data Analysis: Data yang telah diproses kemudian dianalisa untuk menentukan kriteria kelayakan.
• Membuat keputusan: apabila data yag sudah dianalisa sudah diukur menggunakan beberapa kriteria, langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan terkait hasil yang didapatkan.
• Membuat Rekomendasi: langkah terakhir adalah pengambilan keputusan dengan memberikan rekomendasi layak atau tidak suatu proyek dilaksanakan.

Itulah penjelasan terkait feasibility study. Sekarang sudah mengerti bahwa feasibility study merupakan suatu metode yang penting untuk menentukan kelayakan suatu proyek investasi.

Jika anda yang mau investasi crowdfunding atau urun dana bisa jadi salah satu pilihan yang menarik! Anda bisa juga mendapatkan modal usaha hingga 10 Milyar, klik disini

Contoh study kelayakan

Anda dapat mendownload contoh feasibility study disini silahkan klik link ini